Life

This is me, this is real

Proseskan dirimu, menjadi manusia yang lebih baik tiap harinya. Buat dirimu berguna untuk orang lain. Walau kadang sulit, namun bukan berarti tidak bisa. BISMILLAH

Me

Untuk memulai halaman awal blog ini, saya akan sedikit bercerita tentang diri saya.

Yah, salam kenal sebelumnya.
Nama lengkap saya Ummul Khaerah YR, saya biasanya disapa Hera oleh teman-teman saya.
Saya dari Makassar Sulawesi Selatan.

Alumni dari Pondok Pesantren Ummul Mukminin. Saya alumni setelah menjadi santri selama 6 tahun disana, dan harus kalian ketahui bahwa ternyata anak pondokan/santri itu tidak seperti apa yang orang selama ini sangka. Orang banyak menganggap bahwa santri itu cenderung gaptek alias "Gagap Teknologi", kuper alias "Kurang Pergaulan", atau ada lagi yang menganggap anak pesantren itu bisanya cuman ngaji.
Ternyata mereka juga mengerti teknologi, relasi dimana-mana, dan mampu bersaing di ajang kompetisi ataupun olimpiade-olimpiade yang ada.

Jadi santri itu betul-betul memberi saya banyak sekali pelajaran berharga. Mulai dari harusnya mengurus diri sendiri, saling membantu dengan teman yang lain, cara bersikap dengan guru dan orang yang lebih tua, dan hakikat seorang perempuan itu seperti apa *berhubung pondokan khusus putri

Yang paling membekas jadi seorang santri adalah kamu akan mendapatkan keluarga kecil yang disebut teman, lebih spesifik sahabat. Saya sedikit bercerita tentang mereka yang saya sebut dengan "Atf. Spexsolid". 

Kami awalnya juga tidak saling mengenal. Kami dari daerah yang berbeda, kami berbeda ras, suku, bahasa, bentuk dan rupa *hhihihihii
Kami sama dalam hal nasib, kami sama dalam hal niat. Niat yang dari awal memang  tulus  "untuk menuntut ilmu". Walau sebenarnya ada juga sebagian kecil dari kami terpaksa untuk masuk kesana. 

Kami ternyata satu kesatuan yang sudah tidak bisa dipisahkan karena kami memegang teguh "Solidaritas". Kami hidup untuk selalu bersama, yang kuat merangkul yang lemah, yang rajin mengajak yang malas, dengan itulah kami akhirnya susah untuk dipisahkan.

Sampai akhirnya ketika keluar bersama, ketika melepas almamater santri kami. Tidak ada yang mau itu terjadi, namun begitulah hidup. Hidup harus terus berjalan , hidup harus terus berproses.
Kami keluar dan kami akan tetap berpegang tangan walaupun kami terpisah jarak tanpa melupakan 1 pun diantara 127 Anggota Atf. Spexsolid.
Karena kami satu. 

Sedikit cerita tentang keluarga kecil saya dipondokan dulu. Slogan kami Dont Think Too Much Its So Simple.

Itu cerita di pondokan dulu. Saya tidak mau lupa menceritakan Keluarga tercinta saya.
Ayah saya bernama Yose Risal beliau adalah tenaga pengajar di salah satu SMA Negeri di kota Makassar, beliau juga adalah seorang muballigh, dan aktivis. Beliau motivator saya.

Ibu saya bernama Sitti Ramlah, beliau adalah sumber semangat saya. Beliau bekerja menjadi tenaga medis. Beliau selalu menjadi tokoh utama dihidup saya dan menjadi inspirator terhebat yang saya punya. Love You 

Juga ada kakak dan adik saya Miftahul Khaer dan Khaerul Amru Ramadhan. Mereka yang selalu menjaga saya, mereka yang selalu menegur saya ketika berbuat salah, mereka yang selalu mengingatkan saya. Itulah gunanya saudara.

Cukup banyak saya bercerita sebenarnya. Yupp, semuanya saya mengucapkan banyak terima kasih dan salam kenal.

https://twitter.com/HeraKhaerah
https://www.facebook.com/ummul.khaerah
http://www.plurk.com/HeraKhaera

2 Post:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.