Life

This is me, this is real

Proseskan dirimu, menjadi manusia yang lebih baik tiap harinya. Buat dirimu berguna untuk orang lain. Walau kadang sulit, namun bukan berarti tidak bisa. BISMILLAH

Profil Pondok Pesantren Ummul Mukminin Makassar

Sejarah Visi dan Misi 

Pesantren Ummul Mukminin



SEJARAH BERDIRINYA

Ide pendirian sebuah pesantren Puteri dilontarkan dalam sebuah rapat Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan tanggal 8 Maret 1981 oleh ibu Dra. Hj. Ramlah Aziez yang ketika itu selaku ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan, dimana seluruh peserta rapat menyambutnya dengan baik. Kegiatan tahap pertama dimulai dengan membentuk panitia pembelian tanah yang diketuai oleh Dra. Hj. Ramlah Aziez sendiri dan Alhamdulillah berkat rahmat Allah Rabbul Alamin, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan berhasil mendapatkan sebidang tanah wakaf dari Almarhumah Ibu Hj. Athirah Kalla, seluas 2 Ha dikelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya. Penyerahan tanah secara resmi dilakukan dihadapan peserta rapat kerja Wilayah ‘Aisyiyah Sul-Sel yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah se-Sulawesi Selatan pada tanggal 1 Dzulqaiddah 1401 H bertepatan dengan 30 Agustus 1981 di Ujung Pandang

Namun dalam perjalanan selanjutnya, Bapak Drs. H.M. Yusuf Kalla, selaku ahli waris Almarhumah Hj. Athirah Kalla memandang lokasi di kelurahan Sudiang itu tidak strategis, karena berdekatan dengan bandara Hasanuddin, maka tanah tersebut dipertukarkan dengan tanah yang berlokasi di kelurahan Bulurokeng kecamatan Biringkanaya yang luasnya kira-kira 2 hektar

Acara pertukaran tanah wakaf ini dilaksanakan pada tanggal, 1 Muharram 1404 H bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 1983, pihak ahli waris diwakili oleh Bapak Drs. H.Muh.Yusuf Kalla sedangkan pihak Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan diwakili oleh ibu Hj.St. Musyawarah Musa,SH,MS, yang juga sebagai ketua Pimpinan Wilayah pada saat itu. Acara tersebut disaksikan oleh para anggota Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sul-Sel, para ahli waris almarhumah Hj. Athirah Kalla, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Camat Biringkanaya dan sejumlah undangan.

Berkat kerja keras dari panitia maka pada tahun 1984 diatas tanah wakaf ini dimulailah pembangunan sebuah Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan . Dan Alhamdulillah pada tahun 1987 Pondok Pesantren ini mulai menerima santri baru yang pada saat itu berjumlah 17 orang.

Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin sejak dibukanya hingga  sekarang ini telah berjumlah 1112 orang. Dan telah dipimpin oleh tiga orang direktur. Pada awal berdirinya pondok ini dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Ramlah Aziez sebagai direktur pertama hingga wafatnya tahun 1988, kemudian dilanjutkan oleh Al-Ustadz KH. Abdul Malik Ibrahim sebagai direktur kedua hingga wafatnya, 31 Mei 2001. Dan selanjutnya dipimpin oleh Drs. K.H. Jalaluddin Sanusi sebagai direktur yang ketiga hingga sekarang 
V I S I
  Unggul dalam ketaqwaan, intelektualitas, kemandirian,  dan kepeloporan  dalam amal Ma’ruf Nahi Munkar yang berlandaskan Alquran dan al-Sunnah.
M I S I
1.   Mepersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Swt. dan berakhlak mulia
2.  Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, terampil, berkualitas dan berprestasi
3.  Mempersiapkan peserta didik menjadi kader- kader yang istiqamah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar serta mampu melanjutkan amal usaha Muhammadiyah/ Aisyiyah khususnya dan amal usaha umat Islam pada umumnya.
4.    Membekali peserta didik dengan life skiil dan vocational skill yang memadai untuk hidup layak dan mandiri
5.    Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi secara sehat dan mampu beradabtasi dengan lingkungan
6.    Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

TUJUAN
  1. Menanamkan peserta didik  sifat istiqamah dan tanggung jawab dalam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar
  2. Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan  dan mengembangkan sikap sportifitas
  3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
  
AZAS PENDIRIAN PESANTREN

Lembaga pendidikan Muhammadiyah Aisyiyah memiliki tujuan yang amat mendasar dan jauh kedepan, yakni membangun masyarakat “Baldatun Tayyibatun Waranbbun Ghafur”. Pondok Pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan didirikan berdasarkan tuntutan Dinul Islam yang berlandaskan Alquran dan Al-Sunnah dengan harapan terwujudnya puteri-puteri muslimah yang beraqidah bersih, beriman kokoh, istiqamah serta cakap dan ilmuwan seperti halnya istri Rasulullah SAW, Aisyah r.a dengan gelar Ummul Mukminin.

Kerja keras yang dilandasi keikhlasan dan semangat pengabdian oleh para pendidik bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah mengembangkan pendidikan dengan pola pendidikan terpadu serta integral dengan kurikulum Pendidikan Al-Islam, Pondok Pesantren, Pendidikan Nasional, dan studi Kemuhammadiyahan. Hal ini sebagai ciri utama kurikulum pendidikan Muhammadiyah/’Aisyiyah yang terletak pada aspek materil pelajaran yaitu memadukan ilmu agama dan ilmu umum. Pada aspek idiil mengandung jiwa perpaduan antara iman, ilmu dan amal, yang dalam wujudnya yang  terbaik keduanya tidak dapat dipisahkan.

KURIKULUM

Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai visi mencetak kader ummat yang unggul dalam ketaqwaan, intelektualitas kemandirian dan kepeloporan serta semangat amar ma’ruf nahi munkar yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin berusaha mengintegrasikan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan.
            Oleh karena itu Pondok Pesantren Putri Ummul mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan sebagai salah satu lembaga pendidikan senantiasa berusaha secara terus menerus untuk membenahi diri dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini tercermin dalam kurikulum yang diterapkannya, yaitu :
·         Bidang Studi Umum mengacu pada kurikulum Pendidikan Nasional,dan sejak tahun pelajaran 2007/2008 Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin telah menyusun dan menerapkan kurukulum  Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan memadukan antara standar isi 2006 dengan muatan lokal yang berciri khas kepesantrenan
·         Bidang Studi Agama Islam merupakan perpaduan kurikulum Departemen Agama dengan Kurikulum Pesantren dengan sistem pembinaan 1 x 24 jam, Ummul Mukminin juga melaksanakan Program Takhassus untuk mata Pelajaran yang memerlukan pendalaman

Mulai Tahun 2007, Badan Akredatasi Nasional Sekolah/Madrasah menetapkan SMA Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Pada tingkat “Akreditasi A” No 000180,
30 Desember 2007

0 Post:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.