Life

This is me, this is real

Proseskan dirimu, menjadi manusia yang lebih baik tiap harinya. Buat dirimu berguna untuk orang lain. Walau kadang sulit, namun bukan berarti tidak bisa. BISMILLAH

STOP MEROKOK

Stop merokok
Salah satu topik yang sangat menarik untuk dibahas dan paling hangat saat ini adalah Bahaya Merokok. Bagi masyarakat sekarang, merokok sudah di anggap sebagai hal yang sangat lumrah, tidak ada batasan umur bagi perokok bahkan bagi siswa SD maupun SMP sekarang.

Survei Laboratorium Pengembangan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEP FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya per Oktober 2012 mencatat, perokok aktif pelajar SMP mencapai 12,98%, dan di kalangan SMA 14,3%.  

Ibarat Racun dalam gelas

Rokok bisa diibaratkan seperti gelas yang berisi air diatas. Saya rasa semua orang sudah sangat paham tentang bahaya rokok karena dengan jelas sudah dikatakan dalam setiap bungkus rokok. “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Jadi, seandainya anda ditawarkan segelas air, yang anda sudah ketahui bahwa air itu mengandung racun. Apakah anda tetap mau meminum air itu?

Jelas kita tidak akan meminum air yang mengandung racun itu. Pertanyaannya? Kalau kita sudah terlanjur meminum air yang berisi racun? Atau kalau kita baru sadar bahwa yang kita minum ternyata racun? Apa yang harus dilakukan?
Sama halnya dengan penyakit, tidak akan sembuh tanpa pengobatan. Tapi, sebelum diobati harus dilakukan pemeriksaan. 
Kenapa? Apa alasan orang-orang untuk merokok?
Berikut faktor-faktor yang menyebabkan orang untuk merokok :

1. Tren 
Banyak dari kalangan remaja yang merokok karena saling ikut-ikutan, saling ajak-mengajak, saling tawar-menawar rokok dengan temannya. Mereka merasa akan ketinggalan jika tidak merokok, merasa tidak keren, dan gaul.

2. Lingkungan 
Lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kantor, dan lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh dalam mendorong individu ikut merokok. Mereka akan terdorong untuk mencoba dan akhirnya ketagihan, lingkungan salah satu faktor yang memperngaruhi pola pikir manusia.

3. Media
Media TV, internet, konser, dan sebagainya. Hampir 90% iklan rokok yang ada di negara Indonesia, memberi pencitraan positif atas kegiatan merokok, seperti seorang pria yang pintar, cerdas, petualang, tidak mudah menyerah hingga kesannya eksklusif. Demikian pula denga Hollywood yang menampilkan aktor mereka yang merokok menampilkan sikap modern, sehingga memancing niat untuk merokok.

4. Stres
Banyaknya beban pikiran seseorang akan menarik perhatian individu untuk merokok. Karena rokok mengandung nikotin yang mampu memberikan sensasi nyaman, dan nikmat sehingga merasa beban pikiran berkurang. Padahal yang mereka rasakan hanyalah bersifat sementara. Masalah diciptakan untuk diselesaikan.


Saya sangat mengapresiasi mereka yang punya niat untuk berhenti merokok. Setidaknya mereka sadar, dan saya peduli dengan mereka yang punya niat untuk merubah hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Berikut tips-tips bagi perokok yang memilih untuk berhenti merokok :

1. Niat dan tekad yang kuat
Yang paling penting adalah niat untuk berhenti ditambah dengan tekad yang kuat dari hati. Merokok hanya bisa menghabiskan umur, uang, kesehatan anda dengan sia-sia.
Setiap niat baik pasti akan ada jalan. "Tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa!!!"

2. Support dari orang terdekat
Dukungan sahabat, teman, keluarga, kekasih sangat membantu membangkitkan semangat untuk berhenti merokok. Semakin banyak orang yang mendukung otak akan semakin merespon positif untuk berhenti merokok. Jangan membuat orang terdekat anda menderita menjadi perokok pasif

3. Hindari lingkungan perokok
Mantabkan hati untuk berhenti merokok dan selama Anda masih dalam tahap berusaha berhenti, sebaiknya hindari lingkungan yang dapat memancing kebiasaan lama Anda untuk merokok. Butuh proses apalagi jika Anda termasuk orang yang tidak mudah menolak, demi kebaikan diri Anda dan orang-orang yang Anda sayangi sebaiknya jauhi lingkungan yang dapat memicu kebiasaan merokok Anda kembali lagi. Bergaulah dengan orang-orang yang juga sedang berusaha berhenti merokok, Anda akan saling mendukung dan memotivasi agar usaha Anda dapat berhasil. 

4. Alihkan perhatian
Cobalah hal-hal baru untuk mengalihkan perhatian anda seperti halnya olahraga, bermain musik, dan permen. Cari hal-hal yang lebih positif agar mengalihkan perhatian anda dari rokok.

5. Perlahan
Berhenti langsung pastilah sangat sulit. Hanya bisa dilakukan 1 dari seribu orang. Cobalah untuk mengurangi roko tiap hari. Jika 1 hari anda bisa merokok 12 batang, cobalah mengurangi 11,10,9,8,7 batang dst.
Kalau anda merokok bangun pagi jam 08.00 cobalah mundurkan jadwalnya menjadi jam 09.00 selama seminggu. Jika berhasil mundurkan menjadi jam 10.00 selama seminggu, jika berhasil, mundurkan dst. Ini cara yang sangat membantu perokok untuk berhenti.

Selamat mencoba. 
Jadilah masyarakat yang cerdas. Cari dan lakukan hal yang bermanfaat untuk anda dan orang lain, bukannya memberi mudharat untuk orang lain dan diri sendiri.
"La dharara wala dirhara" yang artinya Tidak boleh memulai memberi mudhorot pada orang lain, begitu pula membalasnya.” (HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3/77, Al Baihaqi 6/69, Al Hakim 2/66. Kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih). 


0 Post:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.